√ Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) merupakan suatu layanan pengiriman berorientasi koneksi yang dapat diandalkan. Data TCP ditransmisikan dalam segmen-segmen dan suatu sesi harus ditetapkan sebelum host dapat mempertukarkan data. TCP memakai komunikasi byte-stream, yang berarti bahwa data diperlakukan sebagai suatu rangkaian byte.
TCP mampu mencapai keterandalannya dengan menugaskan rangkaian angka ke setiap segmen yang ditransmisikan. Jika suatu segmen dibagi menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, maka host penerima mengerti apakah semua potongan itu sudah diterima. Suatu pengakuan akan memverifikasi bahwa host lain sudah menerima data itu. Bagi setiap segmen yang dikirimkan, host penerima harus menghasilkan acknowledgment (ACK) dalam periode tertentu. Bila pengirim tidak menerima ACK, maka data tersebut ditransmisikan ulang. Kalau segmen yang diterima ternyata rusak, maka host penerima akan membuangnya. Karena dalam kasus ini ACK tidak dikirimkan, maka pengirim mentransmisikan ulang segmen itu.
√  Hasil Simulasi Pengaruh Pengumpulan Paket Terhadap Kinerja TCP :
Pertama kita lihat pengaruh pengumpulan paket terhadap kinerja TCP. Kita tahu bahwa pengumpulan paket menyebabkan tambahan delay pada paket, yang meningkatkan end-to-end Round Trip Time (RTT) dan Retransmission Time-Out(RTO), dan akibatnya menurunkan throughput TCP. Disisi lain, pengumpulan paket memperbaiki throughput TCP dengan beberapa cara, yaitu :
1. Pengumpulan paket dapat membantu TCP untuk bekerja pada congestion window(cwnd) yang besar. Tanpa pengumpulan paket, paket-paket yang hilang akan seringterjadi dan TCP menangani kehilangan ini dengan mekanisme fast recovery dan fast retransmit. Interval waktu yang pendek antara dua paket yang hilang membuat cwndrendah karena nilai cwnd dibagi dua setiap ada paket yang hilang dan kemudian naik secara linier. Pada sisi lain, pengumpulan paket memungkinkan pengemasan banyak segmen TCP yang berhasil dikirimkan. TCP menemukan kembali paket yang hilang dengan mekanisme RTO, dimana cwnd akan turun ke nilai satu setelah RTO dan kemudian naik secara eksponensial pada slow start dan secara linier pada daerahcongestion avoidance.
2. Pengumpulan paket dapat mempengaruhi pembentukan trafik dan mengurangi paket yang hilang. Sebagai contoh, pada full aggregation, ingress optikal switchhanya perlu untuk merutekan satu paket optik ke outgoing link setiap interval pengumpulan. Dengan kata lain, sifat burst trafik IP asalnya yang dipandang oleh switch optik telah diratakan.
Secara umum dapat dikatakan bahwa dengan membesarnya interval pengumpulan maka throughput TCP juga semakin besar.
√  User Datagram Protocol (UDP)
UDP menawarkan suatu layanan datagram tanpa koneksi yang menjamin entah pengiriman atau pengurutan paket-paket yang dikirimkan secara benar. Checksum data UDP bersifat opsional, yang menyediakan suatu cara untuk mempertukarkan data pada jaringan-jaringan yang sangat diandalkan tanpa perlu membutuhkan waktu pemrosesan atau sumber daya jaringan. UDP dipakai oleh aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan pengakuan tentang kuitansi data. Aplikasi tersebut secara khusus mentransmisikan sejumlah kecil data pada suatu waktu. Paket-paket yang disiarkan harus memakai UDP. Contoh layanan dan aplikasi yang memakai UDP adalah DNS, RIP, dan SNMP.
√  Hasil Simulasi Pengaruh Pengumpulan Paket Terhadap Kinerja UDP
Kemudian kita lihat pengaruh interval pengumpulan paket terhadap kinerja UDP.Throughput UDP tidak banyak mengalami perbedaan pada ketiga skema pengumpulan paket. Hal ini dikarenakan UDP merupakan protocol transport yang agresif dan selalu mencoba untuk menyedot bandwidth yang tersedia. Throughputjuga semakin kecil dengan membesarnya interval pengumpulan.
Packet delay jitter adalah matrik kinerja yang lain yang perlu diperhatikan pada trafik UDP. Rata-rata delay jitter pada semua flow UDP akan semakin besar dengan membesarnya interval pengumpulan. Hal yang menarik adalah bahwa full aggregationdan per-class aggregation dapat mencapai delay jitter yang lebih rendah dibandingkan tanpa pengumpulan. Alasannya adalah bahwa dua skema ini membangkitkan paket-paket optik yang lebih besar dengan pengumpulan flow yang banyak.
Sepertinya penjelasan cukup sampai disini dulu yah? Jika anda ingin tau bagaimana cara mempercepat koneksi internet lihat disini.

sumber : http://49012032sehatsempurna.wordpress.com/2012/04/24/perbedaan-tcp-dan-udp/


0 komentar:

Posting Komentar