Teori organisasi sosial

Untuk memulai membahas tentang apa itu teori organisasi sosial, lebih baiknya kita mengatahui apa itu yang di maksud dengan teori, apa itu organisasi, dan apa itu sosial.
Yah teori bisa di bilang suatu konsep yang memiliki hubungan sistematis untuk menjelaskan suatu fenomena atau kejadian sosial tertentu. Sedangkan organisasi dalah suatu wadah yang terdiri lebih dari satu orang dimana memiliki satu tujuan bersama. Dan terakhir yaitu sosial, sosial adalah suatu keadaan dimana kita menjalin hubungan dengan orang lain, dalam arti yang dimaksud adalah terdapatnya keberadaan orang lain di kehidupan kita. Karena dengan itu hal yang mengkaitkan seseorang dengan orang lain bisa disebut sebagai sosial.
Teori organisasi sosial memiliki peranan dalam kehidupan kita. Sebagai contoh organisasi dalam lingkungan kampus. Tanpa teori pun sebuah organisasi tidak akan bisa berjalan walaupun emmiliki tujan yang sama, dengan tujuan yang sama tersebut terlebih dahulu memiliki teori yang harus di fikirkan, dan sebuah organisasi dalam kampus ataupun dimana saja pasti juga berhubungan dengan sosial, keberadaan orang lain itu lah sosialnya.
Maka dari itu antara 3 kata tersebut memiliki peranannya masing – masing dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Dalam organisasi sosial kita juga mesti mengetahui terdapat apa saja di dalamnya. Seperti ciri-cirinya yaitu :
1.   Rumusan batas-batas operasionalnya(organisasi) jelas.
2.  Memiliki identitas yang jelas. Kenapa seperti ini, karena sebuah organisasi dimana memiliki identitas yang jelas, tujuan jelas maka akan cepat di akui oleh masyarakat.
3.   Keanggotaan formal, status dan peran. dimana setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama. Dengan seperti ini maka organisasi akan dapat menghasilkan sebuah organisasi yang jelas yang di akui oleh masyarak sekitar.
Perlu kita ketahui juga bahwa dalam organisasi sosial pun memiliki Tipe-tipe organisasi Yang dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal.

Kita melakukan organisasi sosial tidak hanya sekedar melakukan, lebih baiknya kita mengetahui tujuan dan manfaatnya terlebih dahulu, dengan itu akan lebih mengerti mengapa kita melakukan organisasi sosial dalam kehidupan kita sehari hari.

Mulai dari tujuan melakukan organisasi sosial antara lain :

1. Dengan berorganisasi sosial dapat memberikan keterampilan kepada      seseorang untuk dapat hidup  bermasyarakat
2. Dengan berorganisasi sosial juga dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif 
3.   tujuan lainnya dari berorganisasi sosial juga dapat membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat. 
4.   Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat. 

Bagaimanapun organisasi sosial sangatlah penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Adapun alasan mengapa kita harus berorganisasi. dimanapun manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu :  
1.     Dapat memperbesar kemampuannya
2.     Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan   sebuah organisasi.
3.     Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah  dihimpun. 
Maka dari itu manusia perlu berorganisasi, tidak kemungkinan dalam berorganisasi sosial itu itupun sendiri. 

Untuk contoh kita ambil dalam organisasi sosial dalam lingkungan kampus. Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa. organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus., maupun semacam ikatan kemahasiswaan daerah yang pada umumnya beranggotakan lintas-kampus.

Pada dasarnya, Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah berkumpulnya mahasiswa demi mencapai tujuan bersama, namun harus tetap sesuai dengan koridor AD/ART yang disetujui oleh semua pengurus organisasi tersebut. Organisasi Mahasiswa tidak boleh tunduk dan menyerah pada tuntutan lembaga kampus tempat organisasi itu bernaung, melainkan harus kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan. 

Kita sebagai masyarakat harus berorganisasi. Tidak menutup kemungkinan untuk melakukan berorganisasi  sosialOrganisasi sosial sebenernya harus di dukung penuh dari diri kita sendiri agar dapat mencapai tujuan yang sempurna. 


ya manusia dan kegelisahan. 
pasti semua manusia pernah mengalami yang namanya kegelisahan.


Salah satu dari bagia kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan disini bukan ke-geli – geli basah-an.


Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran. Kegelisahan pada diri manusia biasanya sangat erat kaitannya dengan sebauh kata “Tanggung Jawab”. Baik secara individual, sosial maupun religius. Jika usaha yang telah kita lakukan untuk mempertanggung jawabkan mengalami kesulitan dan kendala, kegagalan atau tidak berhasil maka secara langsung otak kita akan terkoneksi dengan yang direspon “Kegagalan dan permasalahan”. Dengan kata lain terkoneksi dengan hati, perasaan dan pikiran. Baik disadari atau tidak disadari. Begitu pula jika yang telah dilakukan telah memcapai titik maksimum dan berhasil maka kita sendiri tidak luput dari permasalahan dan kegelisahan, sebagai conth kegelisahan untuk mempertahankannya dan sebaginya.


mungkin beberapa contoh suatu penyebab kegelisahan pada diri manusia = keterasingan, kesendirian, dan mungkin masih banyak lagi. 


sumber : http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/28/manusia-dan-kegelisahan/


manusia dan harapaan. 

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.


Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan. 
Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langusung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah – tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.


maka dari itu harapaan yang ingin terkabul harus di sertai usaha kerja kerasa seseorang, dan tak lupa selalu berdoa dan memohon kepada sang Maha Pencipta.


sumber : http://vinicgilang.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-harapan.html


KEINDAHAN ? KEBAHAGIAAN ? sedikit mengetahui apa itu yang di maksud keindahan dan kebahagiaan. memamng sebenarnya tidak beda jauh hubungan antar kedua hal tersebut. Keindahan  atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam kamus besar indonesia keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya. keindahan adalah sesuatu yang ga bisa di gantikan oleh rasa apapun dan oleh apapun. 


Analisa :sedikit menurut saya apa itu yang di maksud keindahan ataupun kebahagiaan. Kebahagiaan saya dapatkan setelah penderitaan itu hilang ,dan karana penderitaanlah saya bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya .dan seseorang itu lah yang membuat saya bahagia sekarang ,mungin saya akan mempertahankan orang ini karena dia lah hidup saya menjadi lebih semangat karena ada yang memotivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi . 


sebaiknya kita mengetahui pengertian dari kata penderitaan itu sendiri. Penderitaan berasal 
dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain. Al Qur’an maupun kitab suci agama lain banyak menguraikan penderitaan manusia sebagai peringatan bagi 
manusia.

sebuah penderitaan pasti di alami oleh semua manusia tak terkecuali pada diri saya, dimana Penderitaan saya adalah saat saya kehilangan salah satu orang yang sangat saya sayangi yaitu ayah angkat saya  ,belum sempat saya membalas jasa beliau ..tapi dy sudah tiada ,tapi saya akan terus berusaha  untuk menjaga ibu dan anak cucu beliau ..saya di besarkan oleh beliau dari umur 1minggu hingga sampai saat ini ,beliau mengajarkan banyak hal yang saya tidak akan bisa melupakannya ..karna beliau akan selalu ada di hati saya ..kalau saja tidak ada beliau mungkin saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini ,sampai kapanpun saya tidak akan bisa membalas jasa beliau ..beliau benar-benar orang  yang  sangat baik ,penyabar  ,bertanggung  jawab dan pekerja keras ..saya sangat menyesal di saat beliau mencari saya tapi saya tidak ada di sampingnya sampai beliau koma saya baru ada 
Rizky Rm: di samping beliau dan saat itu kondisi beliau dalam keadaan tidak sadarkan diri dan tidak tau kalau saya ada disampingnya ..
Dan sampai itu ,tepat pada jam2 pagi beliau di panggil oleh Allah SWT ..dan sampai sekarang saya hanya bisa memberi beliau doa-doa dan yasin dari sini ..saya ingin beliau tau kalo saya benar-benar sangat menyayanginya. 
penderitaan yang paling menyakitkan ..kehilangan orang yang di sayang .  

Analisa :Penderitaan seseorang yang sangat kita sayangi memang sangat tidak mengenakan mungkin dapat membuat kita lupa bahwa tidak boleh berlebihan dalam menangisi orang yang sudah menginggal tapi kita tidak bisa membohongi diri kita dan menahan rasa tangis itu sendiri .Sangat menyakitkan itu lah yang saya rasakan saat kehilangan orang yang saya sayangi,jadi kita harus siap-siap agar dapat menerima kenyataan.


  • Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. 

  • Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
  • Budaya adalah suatu pola dari keseluruhan keyakinan dan harapan yang dipegang teguh secara bersama oleh semua anggota organisasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut. Dengan demikian, budaya dalam suatu organisasi adalah menjadi pengikat semua karyawan secara bersama dalam organisasi tersebut dan sekaligus sebagai pemberi arti dan maksud dalam keterlibatan karyawan tersebut dalam pekerjaan sehari-hari dari organisasi.
  •  Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
    Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :
    1. meningkatkan jiwa gotong royong
    2. meningkatkan kebersamaan
    3. saling terbuka satu sama lain
    4. meningkatkan jiwa kekeluargaan
    5. meningkatkan rasa kekeluargaan
    6. membangun komunikasi yang lebih baik
    7. meningkatkan produktivitas kerja
    8. tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll.
     

  • Komponen-komponen atau unsur-unsur utama dari kebudayaan antara lain:

  1. Peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)
  2. Sistem mata pencaharian
  3. Sistem kekerabatan dan organisasi sosial
  4. Bahasa
  5. Kesenian 
  6. Sistem Kepercayaan
  • Kebudayaan menurut wilayah


Afrika
Beberapa kebudayaan di benua Afrika terbentuk melalui penjajahan Eropa, seperti kebudayaan Sub-Sahara. Sementara itu, wilayah Afrika Utara lebih banyak terpengaruh oleh kebudayaan Arab dan Islam.
Amerika 
Kebudayaan di benua Amerika dipengaruhi oleh suku-suku Asli benua Amerika; orang-orang dari Afrika (terutama di Amerika Serikat), dan para imigran Eropa terutama Spanyol, Inggris, Perancis, Portugis, Jerman, dan Belanda.
Asia
Asia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda satu sama lain, meskipun begitu, beberapa dari kebudayaan tersebut memiliki pengaruh yang menonjol terhadap kebudayaan lain, seperti misalnya pengaruh kebudayaan Tiongkok kepada kebudayaan Jepang, Korea, dan Vietnam. Dalam bidang agama, agama Budha dan Taoisme banyak memengaruhi kebudayaan di Asia Timur. Selain kedua Agama tersebut, norma dan nilai Agama Islam juga turut memengaruhi kebudayaan terutama di wilayah Asia Selatan dan tenggara.
Australia
Kebanyakan budaya di Australia masa kini berakar dari kebudayaan Eropa dan Amerika. Kebudayaan Eropa dan Amerika tersebut kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan benua Australia, serta diintegrasikan dengan kebudayaan penduduk asli benua Australia,Aborigin.
Eropa
Kebudayaan Eropa banyak terpengaruh oleh kebudayaan negara-negara yang pernah dijajahnya. Kebudayaan ini dikenal juga dengan sebutan "kebudayaan barat". Kebudayaan ini telah diserap oleh banyak kebudayaan, hal ini terbukti dengan banyaknya pengguna bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya di seluruh dunia. Selain dipengaruhi oleh kebudayaan negara yang pernah dijajah, kebudayaan ini juga dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani kuno, Romawi kuno, dan agama Kristen, meskipun kepercayaan akan agama banyak mengalami kemunduran beberapa tahun ini.
Timur Tengah dan Afrika Utara
Kebudayaan didaerah Timur Tengah dan Afrika Utara saat ini kebanyakan sangat dipengaruhi oleh nilai dan norma agama Islam, meskipun tidak hanya agama Islam yang berkembang di daerah ini.

Analisa : Setiap negara pasti mempunyai budaya yang berbeda-beda jadi maka dari itu kita harus melestarikan dan memperjuangkan budaya yang kita miliki,Indonesia adalah salah satu negara yang paling banyak mempunyai budaya karna Indonesia merupakan negeri kepulauan.Anak muda jaman sekarang sangat jarang yang memperjuangkan budaya masing-masing karena di anggap tidak gaul dan ketinggalan jaman,maka dari itu kita sebagai generasi muda harus memperjuangkan budaya-budaya yang kita miliki agar tidak diakui sebagai budara negara lain.



Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2.Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3.Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1.Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2.Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3.Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4.menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.
Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah :
1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan

 

Analisa : Menurut saya ilmu budaya dasar sangat penting bagi manusia karena manusia butuh ilmu tentang budaya mereka untuk mempelajari budaya yang akan dipergunakan untuk menjalani hidupnya.