Jaksa Agung, Basrief Arief menunjukan foto proses penyerahan diri Komisaris Jendral Polisi (Purn) Susno Duadji di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (3/5/2013). Susno menyerahkan diri ke Lapas Kelas II A Cibinong pada Kamis.
JAKARTA, KOMPAS.com — Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatuh juga. Pepatah ini mungkin tepat menggambarkan aksi buronan Kejaksaan Agung, Komjen (Purn) Susno Duadji, yang sempat memilih bersembunyi di suatu tempat guna menghindari eksekusi hukum. Kicauan burung yang terdengar di rekaman videonya yang diunggah ke Youtube turut membantu tim Kejagung mengetahui keberadaannya.
Demikian hal ini disampaikan pengamat telematika Abimanyu "Abah" Wachjoewidajat mengatakan kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2013). Abah tak merinci bagaimana kicauan burung ini berhasil memberikan informasi keberadaan pengunggah.
Menurutnya, selain kicauan burung, tim Kejagung juga berhasil melacak IP address pengunggah. Pelaku mengunggah video ke Youtube dengan cara biasa. Pelaku tidak melakukan routing ketika mengunggah video berdurasi sekitar 15 menit tersebut.
"Tim juga melacak orang yang berada di belakang pelaku pengunggah, lalu menghubungkan keberadaannya," kata Abah.
Ketika ditanya, apakah benar Susno berada di daerah pemilihannya di Jawa Barat, Abah mengatakan, hal tersebut bukan informasi yang dapat ia sampaikan.
Sebelum berhasil melacak dan menuju tempat persembunyiannya, Susno lebih terlebih dahulu menyerahkan diri ke LP Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat, Jumat (3/5/2013).
http://nasional.kompas.com/read/2013/05/03/17585324/Kicauan.Burung.Susno.Turut.Ungkap.Keberadaannya?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar