Sekarang banyak anak-anak di Indonesia lebih memilih gadget atau barang elektronik sejenis handphone atau tab ,tanpa mereka sadari masa kecil mereka yang menyenangkan harus terenggut karena mereka selalu memainkan gadget tersebut.
                Meskipun tidak sedikit juga yang masih bisa bermain layaknya anak-anak seumurnya,kecendrungan anak-anak yang selalu bermain gadget mereka menjadi sulit untuk berkomunikasi dan bersosialisasi tidak seperti anak-anak yang selalu bermain dengan teman sebayanya.
                Dan kelompok anak-anak yang selalu digandrungi gadget adalah anak dari kalangan atas yang orangtuantya mampu dan selalu memberikan apa yang mereka inginkan dan tanpa sadar orang tua itu juga tidak mengajarka anaknya bersosialisasi melainkan menjadi anak manja,mungkin dikarenakan mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan tidak mengetahui perkembangan anaknya.
                Tapi di sisi lain anak-anak dari kalangan yang sederhana mereka justru sangat menikmati msaa kecilnya bersama teman-teman sebayanya,dan tidak melupakan permainan anak-anak yang dari dulu ada hingga sekarang.
                Pelajaran yang saya ambil dari kisah ini adalah uang tidak bisa membeli kebahagiaan justru kesederhanaan lah yang membuat kebahagiaan menjadi lebih berarti.


Mobil Esemka 

Images: Solopos
Brother sekalian sejak kemarin mobil buatan anak bangsa dari tingkatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) marak diberitakan baik dari televisi nasional ataupun media cetak. Mobil ini harus kita dukung menjadi mobil nasional yang sekiranya mampu diproduksi secara masal. Bukan hanya akan menyerap tenaga kerja tetapi juga melatih keahlian siswa SMK ke arah yang lebih baik. Lebih lanjut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dari pihak pengembang, pemasaran dan dari negara dalam rangka peningkatan hasil pajak.
Desain
Dari segi desain sudah sangat baik buat kelas pemula, mobil terlihat gagah dan elegan. Mobil ini memuat 7 orang penumpang dan dilihat dari ukurannya cukup panjang dibandingkan Honda CRV. Lampu depan di desain minimalis dan sederhana namun tetap nyaman dipandang. Bodi terlihat kompak , SUV ini pada beberapa detail  bagian masih terlihat kaku. Dari segi interior setir pengemudi nampak sederhana dibalut warna coklat kehitaman, dashboard terlihat tersusun rapi serta dilengkapi DVD player dan AC dual zone. Secara garis besar desain sudah bagus dari depan, nampak samping ataupun bagian belakang.
Mesin
Mesin kabarnya mengadopsi dari mobil timor yang berteknologi DOHC (Dual Overhead Camshaft). Esemka dapat mengeluarkan tenaga hingga 105 Dk (5.500 Rpm) dan torsi hingga 145 Nm (4.100 Rpm) nampaknya tak jauh beda dengan Toyota Rush.
Mobil ini layak di produksi secara masal dan seharusnya didukung oleh pemerintah untuk jangka panjang bukan hanya proses produksi tetapi juga pelayanan after sales yang baik.

sumber :http://baygrindline.wordpress.com/2012/01/04/mobil-esemka-kreatifitas-anak-bangsa/



Sebelum bahas panjang lebar mengenai Robot-robot sebaiknya mengetahui pengertian dari “ROBOT KARYA ANAK BANGSA”, menurut saya ROBOT berarti suatu program yang terlebih dahulu didefinisikan atau istlah nya di coding :D yang bertujuan untuk menjalankan perintah tertentu. Karya merupakan hasil yang diperoleh dari suatu ide kemudian dikembangkan sehingga karya itu menjadi Penemuan Baru :D . nah Anak bangsa sendiri berarti penerus bangsa, ya seperti kita-kita ini merupakan generasi penerus bangsa. :) .
Waktu demi waktu telah terlewati demikian juga dengan perkembangan robot yang saat ini telah dikembangkan, seperti hal nya di Politeknik Elektronika Negeri Surabayayang baru-baru ini telah memamerkan ciptaan yang baru yaitu Quadcopter Mirip Helicopter, penemu robot ini adalah mas Rodik wahyu dan Gilang Prasetyo, berawal dari hobi areo modeling yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah gagasan baru atau penemua baru.Penemuan robot Quadcopter Mirip Helicopter yang berawal dari hobi areo modeling kemudian dikembangkan akhir nya mendapatkan penghargaan dari Menteri Negara Riset dan Teknologi RI Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta, Beliau memberikan penghargaan untuk Karya Anak Bangsa. Kata Prof Gramantyo selaku panitia saat diwawancari bersama Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA “Semua karya anak bangsa yang berawal dari penelitian ini dibagi dalam lima kawasan produk yaitu mobil hemat energi, desain kapal pengelolaan sumber laut, ICT robotika, lingkungan hidup dan pemukiman, serta rumah cepat tahan gempa” , Waah hebat, berawal dari penelitian kemudian jadi Penemuan yang Baru.. :D
Pamerkan Quadcopter Mirip Helicopter
Penelitian menjadi Penemuan Baru
Robot PENS bernama Quadcopter Mirip Helicopter
masih ada lagi Quadrocopter, Robot Yang Mampu Membuat Tower yang dikembangkan oleh arsitek asal Swiss, Gramazio & Kohler dan desainer robot asal Italia, Raffaello D’Andrea, robot ini memiliki sensor elektronik custum onboard yang berfungsi untuk mengontrol robot secara presisi, selain itu memiliki flight paths bertujuan agar menghindarkan robot ini dari tabrakan, robot ini dapat mengambil semacam batu putih yang akan di jadikan tower. Untuk lebih Jelas nya mari kita perhatikan gambar berikut :D
Robot Karya Anak Bangsa
robot-robot sedang mengangkut busa polistiren
Robot-robot mirip helikopter sedang beraksi
Tak Hanya ini saja PENS Unjuk GIGI di gelar  Robot Karya Anak Bangsa “Indonesia Hebat”.  Gelar Karya Anak Bangsa “Indonesia Hebat” merupakan serangkaian acara hari Ulang Tahun TV ONE yang menampilkan beberapa prestasi dari institut mulai dari tingkat Nasional hingga tingkat internasional yang diselenggarakan di Atrium Lantai 1 Tunjungan Plaza I Surabaya. Acara ini berlangsung selama dua hari mulai kamis dan jum’at (01/03), dalam acara ini karya anak negeri  juga di tampilkan seperti hal nya pada SMK Negeri 2 Surabaya yang menampilkan Mobil Bak terbuka dan Mobil Go Cart dan beberapa karya Robot Karya Anak Bangsa lainnya.
Pens Unjuk gigi dalam acara Robot Karya Anak Bangsa
Pens Unjuk gigi dalam acara robot karya anak bangsa
Begitu juga dengan PENS yang tak kalah ketinggalan ikut menampilkan Robot Karya Anak Bangsa yaitu menampilakan Robot Karya Anak Bangsa QuadCopter dan Robot Karya Anak Bangsa EROS yang akan berlaga di Mexico pada tahun ini, tak kalah juga PENS menampilkan beberapa aplikasi OS Android yang sangat menarik dan juga gratis bagi para pengunjung untuk mencoba.
Berikut ini Merupakan Robot Karya Anak Bangsa :
200 robot karya anak bangsa bersaing di IRO
robot karya anak bangsa
Sumber :
http://www.lihatberita.com/2012/03/mahasiswa-pens-its-pamerkan-quadcopter.html
http://ketik.info/Post/2012/01/05/quadrocopter-robot-yang-mampu-membuat-tower/
http://www.eepis-its.edu
http://skatel.wordpress.com/2012/05/06/robot-karya-anak-bangsa/


Berdasarkan daerahnya, wilayah Indonesia menurut Konjaraningrat ( 1999 ) terdiri atas beberapa budaya lokal, sebagai berikut.
 
1. Tipe Masyarakat berdasarkan sistem berkebun
    Tipe masyarakat berdasarkan sistem berkebun yang sederhana dengan keladi dan ubi jalar sebagai 
     tanaman pokoknya dalam kombinasi dengan berburu dan meramu.

2. Tipe Masyarakat Pedesaan Berdasarkan Cara Bercocok Tanam di Ladang
    Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan bercocok tanam di ladang atau di sawah dengan padi
    sebagai tanaman pokok.

3. Tipe Masyarakat Pedesaan Berdasarkan Sistem Bercocok Tanam di Sawah
    Tipe masyarakat pedesaan berdasarkan sistem bercocok tanam di Sawah dengan padi sebagai
    tanaman pokonya. Sistem dasar kemasyarakatannya berupa komunitas petani dengan diferensiasi
    dan stratifikasi sosial yang agak sempit.

4. Tipe Masyarakat Perkotaan
    Tipe masyarakat perkotaan yang mempunyai ciri -ciri pusat pemerintahan dengan sektor
     perdagangan dan industri yang lemah.

5. Tipe Mayarakat Metropolitan
    Tipe masyarakat metropolitan yang mulai mengembangkan sektor perdagangan dan industri yang
     agak berarti.

sumber :http://anekakebudayaan.blogspot.com/2012/06/macam-macam-kebudayaan-lokal-di.html#


Terapi Kecanduan Narkoba - Narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya lebih sering disebut dengan istilah lainnya yaitu NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif) telah menjadi momok mengerikan yang paling ditakuti para orang tua. Pasalnya, narkoba telah menjalar dan menyebar secara pesat baik dengan terselubung maupun terbuka di depan umum dikalangan anak-anak, remaja dan dewasa.

Efek yang Ditimbulkan Oleh Narkoba


Telah diketahui bahwa efek yang ditimbulkan dari pemakaina narkoba bisa dilihat tergantung dari dosis pemakaian, cara pemakaian, pemakaian sebelumnya dan harapan pengguna. 

Narkoba, selain memiliki kegunaan medis diantaranya untuk mengobati nyeri, batuk dan diare akut, sangat perlu diperhatikan pula bahwa narkotika menghasilkan perasaan “lebih membaik” yang dikenal dengan eforia dengan mengurangi tekanan psikis, namun jika dosis penggunaan melewati batas wajar sangat dapat dipastikan penggunanya akan kecanduan dan memiliki potensi terserang penyakit berbahaya. (* Terapi Kecanduan Narkoba )

Tanda - tanda Fisik Pengguna Narkoba

Seseorang yang menggunakan Narkoba memiliki tanda-tanda khusus yang diantaranya:

  1. mata merah
  2. mulut kering
  3. bibir bewarna kecoklatan
  4. perilakunya tidak wajar
  5. bicaranya kacau
  6. daya ingatannya menurun

Ciri-ciri Pengguna Narkoba


Ada pun tanda – tanda dini seseorang yang telah menggunakan narkoba, antara lain :
  1. mendadak menjadi pemurung dan penyendiri
  2. wajahnya pucat dan kuyu
  3. terdapat bau aneh yang tidak biasa di dalam kamarnya
  4. matanya berair dan tangannya gemetar
  5. nafasnya tersengal dan susuh tidur
  6. badannya lesu dan selalu gelisah
  7. menjadi mudah tersinggung, marah, sukar diatur


Herbal Tricajus untuk Terapi Kecanduan Narkoba

Terapi Kecanduan Narkoba - Sebenarnya diantara kita telah banyak mengetahui berbagai jenis terapi kecanduan narkoba yang sudah ada dan sering di gunakan. Namun, tak jarang terapi-terapi tersebut sedikit membuat ngeri dan tidak masuk di akal jika dijalani. Padahal seseorang yang terlanjur tergantung pada obat-obatan terlarang tersebut sangat membutuhkan Terapi Kecanduan Narkoba yang tepat dan aman untuk dijalani.

Kini kami menghadirkan Obat Herbal Tricajus berbentuk serbuk khusus untuk anda yang hendak menjalani Terapi Kecanduan Narkoba. Beberapa dari anda mungkin terlintas sebuah pertanyaan, "Amankan jenis terapi ini? Bekerja dengan baik 'kah terapi kecanduan narkoba ini dalam menyembuhkan seseorang yang telah menggantungkan hidupnya pada narkoba?". Jawaban kami hanya satu, " Tentu saja!"

Tricajus sangat cocok dan tepat dikonsumsi untuk terapi kecanduan narkoba dengan aman dan nyata dalam membuktikan. Pasalnya dalam setiap bulir Serbuk Herbal Tricajus yang dikonsumsi untuk Terapi Kecanduan Narkoba mengandung perpaduan bahan alami tanaman herbal Tribulus Terrestris dan Maca yang terkenal di belahan dunia Eropa sebagai tanaman yang sangat berkhasiat. Diramu khusus oleh pada ahli herbalist handal dan diproses menggunakan tekonologi tinggi terkini. Sedemikian rupa di olah dengan teliti dalam menjaga mutu serta kualitas kandungan supaya sangat efektif dalam membantu membersihkan organ-organ dalam tubuh manusia dari timbunan zat berbahaya, toxic, racun, virus penyakit dan plak yang disisakan dan sulit dihilangkan dari narkoba.

Dalam Tricajus sebagai Terapi Kecanduan Narkoba juga memiliki senyawa alami yang berperan aktif dalam melancarkan peredaran darah, meningkatkan kemampuan darah menghantarkan Oksigen kedalam Otak. Bereaksi positif dalam menyingkirkan sisa racun / toksin dalam tubuh serta mengimbangi sistem hormon yang kemudian memudahkan tubuh untuk menetralisir racun maupun membersihkan virus-virus akibat pengkonsumsian narkoba. 

Terapi Kecanduan Narkoba dengan rutin mengkonsumsi Tricajus sangat dianjurkan dan terjamin keamanannya (lihat legalitas tricajus). Dalam Tricajus untuk Terapi Kecanduan Narkoba terdapat senyawa alami sejenis penenang tetapi bukan termasuk jenis morphin yang berbahaya. Komposisinya lengkap dan terbukti dapat menstabilkan mood yang dipercaya dapat mengaktifkan haloperidol atau klorpromazin yang terdapat pada pengobatan kimia oleh dokter ahli syaraf.

Mulailah melakukan Terapi Kecanduan Narkoba dengan rutin mengkonsumsi Serbuk Herbal Tricajus. Tricajus terbukti berkhasiat dan memiliki kandungan alami yang tradisional tanpa perlu ragu ataupun takut adanya efek samping yang merugikan kesehatan anda.
sumber :http://obatpenyakit-kanker.blogspot.com/2012/11/terapi-kecanduan-narkoba.html 


Analisa :narkoba adalah jenis obat-obatan terlarang yang masih banyak di konsumsi oleh orang indonesia maupun luar negeri ,narkoba dilarang karna zat-zat yang ada didalamnya sangat berbahaya seperti membuat orang kecaduan dan sakau jika tidak ada narkoba orang itu hanya mempunyai dua pilihan yaitu mati dengan keadaan sakau atau berhenti menggunakan narkoba dengan meminum obat herbal yang dapat menghilangan kecanduan pada narkoba.


Pengamen anak jalanan : aku tidak ingin hidup seperti ini, namun apa daya takdirku begini..
aku tidak ingin mengemis, karena aku tahu aku masih mampu mengais..
Mungkin kalimat diatas terasa begitu kasar maknanya, namun itulah kenyataan kondisi anak jalanan di Indonesia khususnya kota - kota metropolitan seperti jakarta.
Tulisan ini bukanlah sebuat cerita yang ditulis  pengamen anak jalanan, karena tulisan ini hanyalah opini dari seorang mahasiswa yang melihat realita anak jalanan. Hampir setiap hari terlihat anak jalanan mengamen, dari yang baik - baik meminta duit dari para pendengarnya hingga yang dengan kasar dan memaksa meminta duit sambil memegang sebuah silet tajam..
aku tidak menyalahkan mereka, aku tidak menyalahkan pemerintah, dan tidak pula keluarga mereka..atas apa yang membuat mereka seperti itu..dalam hati aku tetap berdoa atas keselamatannya hingga semoga masa depannya dapat lebih baik..
Lirik lagu diatas. sepenggal dari lagu yang dinyanyikan oleh pengamen anak jalanan…sedih rasanya melihat dirinya yang memegang gitar kecil, tanpa beralaskan alas kaki, serta keringat yang membasahi tubuhnya..
Mungkin bagiku nyanyiannya bukanlah sebuah lagu, namun lebih sebagai rintihan seorang anak jalanan yang tabah menghadapi keadaannya..Ohh..apa yang bisa aku lakukan ? padahal hampir setiap hari aku diajarkan oleh guruku untuk dapat mengentaskan kemiskinan…toh, kemiskinan yang terlihat di depan mataku tidak dapat aku selesaikan..
Terima kasih anak jalanan..kamu telah mengajarkanku sebuah nilai kebaikan..

sumber :http://umum.kompasiana.com/2010/04/27/cerita-pengamen-anak-jalanan-127860.html

Analisa :menurut saya pengamen dan anak jalanan yang sangat banyak harusnya mendapat perhatian lebih dari pemetintah,karena setiap anak pasti punya mimpi masing-masing yang hanya bisa dicapai kalau mereka bersekolah.hampir kebanyakan pengamen dan anak jalanan itu berhenti sekolah karena tidak memiliki biaya untuk sekolah.karena itulah akhirnya mereka lebih memilih mengamen untuk mendapatkan uang jajan atau membeli mainan karna orang tua mereka tidak mampu untuk membelikannya.semoga kedepannya pemerintah lebih memerhatikan anak jalan dan pengamen di kota jakarta ini.



Kehidupan bebas di jalanan membuat anak-anak yang menetap di sana hancur. Kerasnya kehidupan di jalan merusak masa depan mereka. Apa pantas seorang anak berusia di bawah 15 tahun hidup di jalan ? Mereka harus menghidupi keluarga dengan mengamen, mengemis, memulung sampah, dll. Mereka tidak bersekolah, yang mereka tahu hanyalah kerasnya kehidupan di jalan. Hal itu memaksa mereka untuk masuk ke dalamnya.Sering kita temui di tempat-tempat umum (terminal, stasiun, pasar, dll) anak-anak mencari uang dengan bermacam-macam cara. Namun di sela-sela pekerjaan mereka, terkadang mereka mencoba hal-hal yang mereka sendiri tidak sadar bahwa hal itu dapat menjerumuskan mereka ke jurang NARKOBA.
Ngelem adalah salah satu kegiatan yang mereka lakukan di waktu luang. Ngelem adalah menghirup aroma lem Aica Aibon. Lem ini termasuk bahan adiktif sehingga dapat mengakibatkan ketergantungan.
Saat menemui salah satu pecandu sebut saja Wanto, dia mengemukakan bahwa alasan mereka menggunakan lem Aica Aibon adalah karena himpitan ekonomi. Dana yang minim membuat mereka beralih dari pil koplo/putaw ke Lem Aica Aibon.
“Awalnya aku dikasih teman putaw, lalu aku ketagihan. Saat sakaw, aku tidak peduli bagaimanapun caranya aku harus mendapatkan putaw. Hingga aku tak segan untuk mencuri agar aku bisa membeli putaw.” Ujar Wanto.
Kemudian suatu hari temanku mengajak untuk menghirup lem Aica Aibon. Awalnya aku ga’ peduli. Tetapi lama kelamaan kayaknya enak juga. Akhirnya aku coba deh….” tambah Wanto.
Sampai sekarang mereka masih mengonsumsinya. Menurut mereka, ngelem lebih murah daripada memakai putaw.
“1 kaleng lem Aibon harganya sekitar Rp 7.000. Aku biasanya patungan sama temen-temen. Biasanya satu anak dimintai Rp 1.000 - Rp 2.000, hasilnya dibelikan lem setelah itu dibagi-bagi.” Jelasnya.
Ya, jelas mereka lebih memilih untuk ngelem ketimbang menggunakan pil koplo / putaw. 1 butir pil koplo aja harganya sekitar Rp 10.000 dibandingkan dengan 1 kaleng lem Aica Aibon yang harganya Rp 7.000. Saat ditanya tentang keuntungan ngelem, mereka cuma bisa cengar-cengir aja.
“He…he…he…ya, cuma buat seneng-seneng aja mbak…” Jawab salah satu dari mereka.
Dampak dari ngelem sendiri itu bahaya sekali lho…
“Kadang aku sampai pingsan terus ga’ jarang juga aku mimisan, tetapi tidak apa-apa yang penting senang.” Ujar Wanto sambil asyik ngelem.
Di sana saya juga menemui anak berusia di bawah 10 tahun sedang ngelem bersama teman-temannya. Aduh, padahal dari penjelasan Wanto tadi, kita bisa menyimpulkan bahwa hal itu berdampak buruk bagi kesehatan terutama paru-paru dan syaraf otak. Eeh, ini malah anak kecil sudah berani coba-coba memakai barang haram itu. Ntar kalo udah gedhe badannya hancur thu…
Kasihan mereka, kadang orang seperti mereka dijauhi dan diklaim sebagai sampah masyarakat. Padahal lingkunganlah yang mengajari mereka. Seharusnya mereka dibimbing agar tidak salah jalan, bukannya dijauhi. Mengapa kita tidak merangkul mereka, berbagi pengalaman tentang kehidupan. Mungkin sebagai anak muda bisa bergabung dengan organisasi-organisasi yang peduli akan masalah remaja seperti KISARA. Mari galang Kesatuan Indonesia tanpa NARKOBA….

sumber :http://annasrei.blogspot.com/2010/03/cerita-sedih-tentang-anak-jalanan.html




NAMA  :MUHAMMAD RIZKIAWAN RIANTO
KELAS    :3KA17
NPM      :14110810

Ketertarikan Suroto, warga Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur menekuni padi organik bermula pada 1999, saat harga pupuk (kimia) melambung tinggi dan tidak terjangkau petani kecil. Dari situ kesadaran Suroto bangkit untuk mencoba mengembangkan pertanian organik tanpa butuh pupuk kimia.

padi_organik0212"Saya berpikir bahwa orang zaman dulu dalam bertani tanpa menggunakan pupuk kimia dan panennya padi melimpah. Buktinya beras pada zaman Kerajaan Majapahit menjadi komoditas penting hingga dikirim ke luar Jawa," ujarnya.

Semangat kembali ke alam itu lantas ditindaklanjuti Suroto dengan menggali informasi dari sesepuh desa tentang kearifan lokal dalam mengolah lahan. "Sawah itu sudah membawa pupuk sendiri. Contohnya damen (jerami) harus dikembalikan ke sawah," ujar Suroto menirukan saran dari sesepuh desa.

Petuah selanjutnya, pemilik sawah harus memiliki rojo koyo (hewan ternak berupa sapi, kerbau atau kambing). Sebab kotoran rojo koyo tersebut bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.

Penjelasan sesepuh desa tersebut dijadikan Suroto sebagai bahan masukan yang sangat berharga. Tidak cukup dari situ, Suroto mencari informasi tambahan dengan mengikuti berbagai kepelatihan pengelolaan lahan ramah lingkungan yang diselenggarakan lembaga swasta maupun Pemerintah Kabupaten Malang.

Setelah semua informasi dipadukan, ia mengajak empat rekannya, yakni Sutarji, Buang, Supi'i, dan Mistono untuk memulai pertanian organik di sawah masing-masing. Pertanian organik akhirnya diterapkan lima petani yang memiliki lahan di lereng bukit atau kawasan paling atas di desa itu seluas 5 ha.

Mengawali sesuatu yang tidak lazim memang tidaklah mudah. Panen padi pertama kali yang dilakukan Suroto dan kelompoknya lewat metode pertanian organik hasilnya masih jeblok.

Sawah seluas 1,7 ha miliknya hanya menghasilkan 2,4 ton gabah. Padahal hasil panen sawah yang digarap dengan metode nonorganik bisa mencapai 7-9 ton.

Saat melihat kenyataan itu, Suroto tidak lantas putus asa. Musim tanam selanjutnya dia tetap menerapkan metode organik. Dan hasil panen yang kurang optimal itu dia sempat rasakan sampai tujuh kali musim tanam pada 1999-2003.

"Awalnya saya gagal. Banyak warga mencibir dan mencemooh. Mereka mengatakan bahwa saya petani bandel karena mengolah sawah tidak mau keluar modal," kenangnya.
Cibiran dan cemoohan tersebut tidak lantas membuat Suroto minder. Ia terus belajar untuk menimba teknik pertanian tradisional.

Selain ingin membuktikan kepada teman seprofesinya bahwa metode organik lebih berwawasan lingkungan dan hasilnya lebih bagus daripada nonorganik, Suroto punya tujuan agar petani di desanya bisa melepaskan diri dari belenggu ketergantungan pupuk kimia.

Hingga akhirnya memasuki 2003, sawah yang digarap Suroto sukses menghasilkan 9 ton gabah. Suroto semakin optimistis bahwa pertanian ramah lingkungan sangat efektif sekaligus menguntungkan.

Pasalnya hasil panen padi organik setelah dijual dalam bentuk beras langsung terserap pasar. Selain itu, karena pamor beras organik yang semakin tinggi, harganya di pasaran jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan padi nonorganik.

Ia mengisahkan, pada 2003 harga beras organik Rp3.600 per kg. Terus mengalami kenaikan harga sejak mahasiswa dan dosen Universitas Brawijaya, Malang, datang ke Desa Sumberngepoh untuk praktik kerja lapangan. Waktu itu, beras organik hasil panen Suroto terserap dengan harga Rp3.800 per kg. "Para dosen di Unibraw sekarang menjadi pelanggan tetap beras organik," ujarnya. Bahkan saat ini harga beras organik di pasaran bisa mencapai lebih Rp11 ribu per kg.

Keberhasilan Suroto mengembangkan padi organik itu pada akhirnya mendapat perhatian petani lainnya yang sebelumnya bersikap mencemooh. Hal tersebut dimanfaatkan Suroto untuk melakukan sosialisasi lewat pertemuan-pertemuan arisan antarpetani.

"Dari sinilah petani di Desa Sumberngepoh mulai tertarik dan yang mengembangkan pertanian organik bertambah dari lima orang menjadi 10 orang dengan total lahan seluas 11 ha. Jumlah petani organik di desa kami terus bertambah," ujarnya.

Manfaat lain, pertanian organik yang dirintis Suroto tersebut juga mengundang perhatian berbagai pihak. Bahkan sudah ada mahasiswa asal Jerman yang melakukan penelitian di Desa Sumberngepoh.

Kini desa yang dulunya tidak dikenal orang mulai dikenal berbagai kalangan dari daerah lain hingga mancanegara. Petani di Desa Sumberngepoh pun merasakan manfaatnya. Paling tidak padi organik produksi mereka dengan cepat terserap pasar dengan harga yang bagus. Dengan mengembangkan padi organik tersebut, para petani di desa tersebut juga mengakui bahwa pendapatan mereka meningkat dan tidak pusing memikirkan harga pupuk kimia yang harganya tidak menentu dan terlalu mahal. (*/mediaindonesia.com)

sumber :http://www.ciputraentrepreneurship.com/agrobisnis/14479-kisah-sukses-suroto-kembangkan-padi-organik.html

Analisa :Tidak semua petani seberuntung pak suroto yang berhasil dengan pupuk organik buatannya,beliau sukses dengan pertaniannya yang sekarang mencapai 11hektar.kisah sukses pak soroto harusnya bisa menjadi acuan untuk petani lain ,banyak petani indonesia yang masih belum makmur dikarenakan orang-orang atas yang selalu mengakali petani yang kurang berpendidikan.contohnya mereka butuh beberapa bulan untuk panen ,belum resiko kalau terjadi banjir dan akhirnya gagal panen tapi mereka hanya untung sedikit dari penjualan beras ke makelar sedangkan makelar yang hanya tinggal packing dan menjual kepasaran mengambil untung yang sangat besar.inilah salah satu faktor kenapa petani indonesia sampai sekarang belum makmur.
 



Kepunahan, selalu menjadi ancaman serius bagi eksistensi fauna yang ada di bumi. Selain faktor seleksi alam, beberapa juga merupakan faktor ulah manusia. Seperti perburuan dan eksploitasi hutan, yang secara langsung menjadi penyebab punahnya beberapa spesies fauna.

Ironis bagi Indonesia, dari daftar sepuluh spesies terancam punah yang dikeluarkan jurnal Live Science Agustus 2012, dua di antaranya berasal dari Nusantara.

1. Burung Condor California
www.belantaraindonesia.org

California condor ( Gymnogyps californianus ) punya masa hidup hingga 50 tahun. Namun, perburuan, racun, dan hilangnya habitat, menjadikannya salah satu burung paling langka di dunia. Bahkan pada era 1980 - an, burung ini nyaris tak bersisa. Berkat usaha pelestarian, saat ini masih ada 332 condor yang tersisa, 152 di antaranya di alam bebas.

2. Orangutan Sumatera
www.belantaraindonesia.org

Orangutan dari Indonesia ini mengalami nasib terancam punah karena hal sama: perburuan dan hilangnya habitat. Selain itu, orangutan sumatra ( Pongo abelii ) sulit bertambah karena siklus reproduksi yang rendah. Satu orangutan betina hanya mampu memproduksi tiga keturunan sepanjang hidupnya.

3. Hiu Gangga
www.belantaraindonesia.org

Sesuai namanya, hiu gangga ( Glyphis gangeticus ) hidup di Sungai Gangga, India. Penyebab kepunahan spesies ini berasal dari perburuan, hilangnya habitat karena polusi air, dan meningkatnya penggunaan sungai oleh warga.

4. Gorila Gunung
www.belantaraindonesia.org

Populasi gorila gunung ( Gorilla beringei ) berkurang drastis karena penggundulan hutan, perburuan, dan perdagangan menjadi hewan peliharaan. Membuat populasi mereka hanya tersisa 720 individu di alam liar.

5. Buaya Filipina
www.belantaraindonesia.org

Meski dilindungi, survei di tahun 1995 menyebutkan jumlah buaya filipina ( Crocodylus mindorensis ) hanya tersisa 100 individu dewasa.

6. Black Fotted Ferret
www.belantaraindonesia.org

Black-footed ferret ( Mustela nigripes ) terancam kehidupannya karena pembangunan fasilitas untuk manusia yang hanya menyisakan habitat kurang dari dua persen dari ukuran aslinya.

7. Harimau Siberia
www.belantaraindonesia.org

Jumlah harimau siberia ( Panthera tigris altaica ) yang masih hidup di alam bebas diperkirakan hanya berjumlah 350 - 450 individu. Ancaman utamanya adalah perburuan untuk bulu dan tulangnya.

8. Serigala Merah
www.belantaraindonesia.org

Serigala merah ( Canis lupus rufus ) berhasil melewati masa Pleistosen. Namun, gagal bertahan di dunia modern manusia. Dulunya, serigala ini menyebar di tengara Amerika Serikat. Tapi populasi serigala merah akhirnya menurun tajam setelah adanya program kontrol predator dan hilangnya habitat. Diperkirakan hanya tinggal 100 individu tersisa di alam liar Carolina Utara. 150 lainnya menjadi penghuni fasilitas penangkaran di seluruh AS.

9. Paus Western Gray
www.belantaraindonesia.org

Meski sudah dilindungi sejak tahun 1947, populasi paus western gray ( Esrichtiius robustus ) gagal pulih total. Dari 100 individu paus ini, hanya 23 di antaranya betina produktif.

10. Badak Sumatera
www.belantaraindonesia.org

Badak Sumatera ( Dicerorhinus sumatrensis ) merupakan spesies badak terkecil. Biasa ditemukan di hutan hujan atau rawa di India dan Asia Tenggara. Saat ini jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 300 individu. Penyebab utamanya adalah perburuan ilegal demi cula yang mencapai harga lebih dari Rp 285 jutaan per kilogram di pasar gelap. 

sumber :http://www.belantaraindonesia.org/2012/09/10-hewan-yang-terancam-punah.html

Analisa :Inilah hewan-hewan yang terancam punah karena terus diburu oleh pemburu ilegal.ini menyebabkan hewan-hewan yang hampir punah semakin mendekat dengan kepunuahan spesies mereka.sudah banyak cara untuk menghindari pemburuan dari pemburu ilegal namun tetap saja masih banyak orang yang terus memburu dikarenakan mahalnya anggota tubuh hewan yang hampir punah tersebut.maka dari itu kita harus menjaga hewan-hewan ini agar tidak punah. 




NAMA  :MUHAMMAD RIZKIAWAN RIANTO
KELAS    :3KA17
NPM      :14110810

Sumber daya alam di Indonesia semua potensi alam dapat dikembangkan untuk proses produksi. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup di bumi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Proses pembentukan sumber daya alam di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor,antara lain:
1. Astronomis, Indonesia terletak di daerah tropis dengan curah hujan tinggi menyebabkan berbagai jenis tumbuhan dapat tumbuh subur. Oleh karena itu, Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman.
2. Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan pergerakan lempeng tektonikdan jalur gunung muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam sumber daya mineral yang potensial untuk dieksploitasi.
3. Laut daerah di Indonesia mengandung berbagai sumber daya nabati, hewani, dan mineral seperti ikan, rumput laut, mutiara dan minyak tambang.
Distribusi Sumber Daya Alam
Sumber daya hayati terdiri dari hewan dan nabati yang tersebar di darat dan laut selainhutan yang luas, Indonesia memiliki perkebunan dan pertanian tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Jumlah dan kualitas sumber daya alam sangat banyak dan tersebar di berbagai daerahdi Indonesia selain kualitas yang sangat baik yang dapat diekspor di berbagai negarasehingga dapat memenuhi devisa negara.
Jenis sumber daya alam yang diekspor seperti minyak bumi, gas alam dan mineral lainnya dan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan industri pariwisataselain hasil juga dapat diekspor ke luar negeri.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sebagai modal dasar, sumber daya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara yang tidak merusak. Oleh karena itu, metode yang digunakan harus dipilih untuk mempertahankan dan mengembangkan basis modal yang lebih bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.

Para ahli memanfaatkan sumber daya alam dengan teknologi canggih. Berkualitas ahli yang akan menghasilkan benih berkualitas dan menghasilkan tanaman yang berkualitas dan menghasilkan kualitas industri.

Teknologi yang digunakan bersama dengan alat-alatnya yang berkembang dengan cepat mempercepat dan memfasilitasi alat produktivitas yang ahli menggunakan fitur-fitur canggih seperti Indonesia masih kurang di negara maju namun para ahli Indonesia masih bisa menghasilkan sumber daya alam yang memuaskan.

kontaminasi
Pemilik akibat aktivitas manusia yang menyebabkan perubahan kondisi alam karenaunsur-unsur baru atau meningkatnya jumlah unsur-unsur baru yang menyebabkanberbagai jenis pencemaran seperti:
1. Polusi udara: hasil limbah industri, limbah pertambangan, asap rokok, asap kendaraan karena karbon monoksida, karbon dioksida, sulfur dioksida, yang menyebabkan kesulitan dalam menghirup udara tercemar.
2. Polusi suara dapat dihasilkan dari kebisingan mobil, pesawat kereta api, dan jet.
3. Pencemaran air dari pembuangan industri tetap sembarangan bisa mencemarkansungai dan laut.
4. Tanah kontaminasi.


Kontaminasi dapat dicegah dengan tidak membuang limbah sembarangan sepertipabrik-pabrik yang selalu membuang limbah, mengurangi kendaraan berasap dan mengurangi kebisingan yang ada dan banyak lainnya. 
Mengatasi polusi
  1. Dengan melakukan penghijauan dan reboisasi, penghijauan dan reboisasi untuk mencegah kerusakan lingkungan yang berkaitan dengan air, tanah dan udara.
  2. Dengan membuat sengkedan pada lahan miring untuk mencegah erosi dan memelihara kesuburan tanah yang berbukit-bukit dan miring.
  3. Pengembangan daerah aliran sungai merupakan daerah peta dari kerusakan dan pencemaran karena sering terjadi erosi tanah di dekat sungai.
  4. Pengelolaan air limbah

- Pengaturan untuk kawasan industri jauh dari daerah pemukiman
- Mencegah saluran pembuangan tidak bocor
- Air limbah industri menimbulkan, diwajibkan memasang peralatan pengendali polusi.

      5. Pembongkaran tempat pembuangan sampah dengan cara berikut:
1. terbakar
2. untuk makanan ternak
3. untuk biogas
4. untuk bahan pupuk

     6. Dengan mengatur daur ulang bahan yang digunakan dan limbah organik.
sumber :http://www.erapasifik.asia/2012/03/sumber-daya-alam-indonesia.html 


Analisa :Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alamnya namun sangat ironis pemerintah tidak dapat menggunakan sumber daya alam dengan baik dan bisa menjadi sumber pemasukan untuk kas negara.salah satunya freeport begitu naas nasib kita sebagai yang memiliki sumber daya alam ini hanya mendapat 1% dari hasil yang diraup.pengelolaan sumber daya alam di indonesia memang kurang baik sehingga dimanfaatkan oleh pihak asing mengambil sumber daya alam yang kita punya.